Jumat, 04 Desember 2015

Satu Dua


jika memang bisa, mengapa tidak dicoba?
jika memang masih ada kemungkinan, mengapa tidak dilanjutkan?
jika memang mampu, mengapa tidak kau tumpu?

mungkin memang bisa, mungkin Allah meridhoi untuk menjadi demikian, suatu saat nanti. Tapi apa artinya jika ragu memulai pergerakan?

Semuanya terjadi setengah setengah. Antara ya dan tidak. Maju dan mundur. Mengapa tidak mencoba maju kalau memang dalam hati berkata ingin?

Bukankah semuanya perlu usaha, baru Allah yang akan memberi jawaban atas usaha kita?
mengapa takut untuk mencoba?

Mengapa, kamu, hanya melakukan satu atau dua lalu berhenti, kemudian melakukannya secara berkala termasuk berhentinya. Jika memang masih memupuk harap, mengapa setelah satu dua tidak dilanjutkan? Mana tau memang disini jalanmu, yang menyebabkan apapun yang telah terjadi entah berapa lamanya tetap akan kau lakukan satu dua?:)

Senin, 18 Mei 2015

Goresan Hitam

Hitam diatas putih
Saat semua harus tertata seperti apa yang tertera
Tapi, pada kenyataannya, nggak semua yang tertera adalah yang rata, kan?

Satu goresan hitam boleh boleh aja sedikit menitikkan dirinya pada lembaran, jarang terlihat, 
tapi, ya seharusnya nggak bikin goresan hitam lain jadi bubar jalan juga kan

Karena pada akhirnya, terlalu banyak space karena ketidakhadiran goresan hitam pada lembaran, pada akhirnya, space bar pun akan berada pada posisi terpinggir dari sudut kanan bawah sebuah lembaran, dan bam! hilang. Otomatis bikin lembaran baru gitu kalau di Ms Word. Capek nggak sih?

Mungkin seharusnya ada rasa saling menghargai memang, jadi lembaran yang disediakan nggak terus terusan diisi dengan spasi yang menandakan ketidakhadiran goresan hitam. Mungkin spasi pun capek kenapa dirinya di klik terus di keyboard hahahaha.

Yaudah, selamat malam.